Senin, 28 Desember 2015

Nyeri Leher

Nyeri leher atau leher kaku adalah keluhan yang sangat sering terjadi. Postur yang kurang baik  dapat menyebabkan otot-otot leher tertarik baik karena membungkuk di atas komputer atau sikap duduk yang tidak benar.  Osteoarthritis juga merupakan penyebab nyeri leher yang paling umum. Nyeri leher bisa jadi merupakan gejala yang lebih serius, tapi ini jarang terjadi.

Tanda atau gejala nyeri leher

  • Rasa sakit yang memburuk ketika menahan kepala pada satu posisi dalam periode panjang seperti menyetir atau  duduk di depan komputer
  • Otot tegang atau kejang
  • Tidak dapat atau sulit menggerakkan kepala
  • Sakit kepala
Anda perlu menemui dokter bila nyeri leher Anda

  • Berlangsung selama beberapa hari tanpa perubahan
  • Menjalar ke lengan atau tungkai
  • Disertai sakit kepala, mati rasa, rasa perih atau terasa lemah

Penyebab nyeri leher

  • Otot leher tegang. Terlalu banyak penggunaan seperti membungkuk terlalu lama di atas komputer atau smartphone sering menyebabkan otot tegang. Hal-hal kecil seperti membaca di tempat tidur atau menggertakkan gigi dapat menyebabkan otot tegang
  • Sendi yang aus Seperti pada sendi-sendi lain, sendi-sendi pada  leher dapat mengalami keausan karena pengaruh usia. Osteoarthritis menyebabkan kerusakan pada  bantalan di antara tulang-tulang belakang. Akibatnya tubuh membentuk tulang tambahan yang mempengaruhi gerakan sendi dan menyebabkan nyeri
  • Saraf terjepit Cakram tulang belakang yang berubah letak atau tulang yang tumbuh tidak normal pada tulang leher dapat menekan saraf sehingga keluar dari tulang belakang
  • Cedera. Cedera dapat terjadi ketika dengan tiba-tiba kepala disentakkan ke belakang dengan kuat kemudian ke depan dan menyebabkan ketegangan jaringan-jaringan lunak di leher.
  • Penyakit seperti rheumatoid arthritis, meningitis atau kanker dapat menyebabkan nyeri leher
Pencegahan Nyeri Leher
Saran-saran  berikut ini dapat membantu mencegah nyeri leher.

  • Jaga postur yang baik pada saat duduk dan berdiri
  • Istirahat secara teratur ketika bekerja dengan komputer, menyetir atau kegiatan yang lain di mana leher Anda berada pada posisi yang sama dalam waktu lama
  • Bila Anda  sering merasa stres, lakukan teknik relaksasi untuk membantu menghilangkan ketegangan di leher
  • Hindari tidur tengkurap, dan pastikan kepala Anda lurus dengan tubuh Anda ketika tidur dengan posisi miring. Gunakan bantal secukupnya (biasanya Anda hanya membutuhkan satu bantal) untuk memastikan kepala segaris badan Anda. Kasur yang terlalu lunak dapat menyebabkan leher Anda tertekuk ketika Anda tidur.

Sumber:
http://www.nhs.uk
http://www.mayoclinic.org