Minggu, 09 Oktober 2011

Dr. Lucas Meliala, Sang Inspiratif


Inilah julukan dr KRT Lucas Meliala Sp S. Dokter Spesialis Syaraf RSUP Dr Sardjito. Pria bersahaja kelahiran Membangmuda, Rantau Prapat, Sumatera Utara, 22 September 1941 ini menyimpan kisah panjang yang patut jadi teladan. Sampai-sampai, Keraton Mangkunegaran Solo, menganugerahkan gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT). Gelar kehormatan ini  lazimnya diberikan kepada orang Jawa, utamanya kerabat dekat raja.

Menurut dokter Lucas, sejak 1970, ia merintis bidang ilmu syaraf di wilayah Surakarta. Embrionya di RS Mangkubumen dan kemudian dikembangkannya di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS). “Saya memulai sejak belum ada UNS. Masih di Fakultas Kedokteran Universitas Pembanguan Nasional (UPN) Solo,” katanya.

Selain berhasil ‘menerobos’ kekokohan tembok keraton, pria Batak ini punya masa lalu sangat menarik. Penuh perjuangan, sebagai sulung 10 bersaudara —plus dua adik angkat— dari keluarga Ps Maliala yang berpenghasilan minim. “Bapak saya pegawai rendahan di dinas kesehatan, jabatannya mantri malaria. Untuk menopang hidup, ibu harus kerja keras. Banting tulang di kebun dan sawah,” ungkapnya.

Di usia enam tahun ia sudah diberi tanggung jawab mengasuh adik-adik selagi bapak bekerja dan ibu pergi ke sawah. Sambil mengasuh 11 saudaranya itu, Lucas masih harus merampungkan pekerjaan rumah lain.

Seiring perjalanan usia, tanggung jawab yang diemban bertambah. Mulai ikut bekerja di sawah dan ladang. Sementara tugas mengasuh anak, dioper ke salah satu adik yang dianggap mampu.

Hebatnya, meski kerja keras, prestasi belajarnya cukup menonjol. Barangkali inilah yang membuat kedua orangtuanya mendorong agar Lucas melanjutkan studi ke Yogyakarta.

Tentu, kedua orangtuanya tak pernah menyangka bahwa akhirnya Lucas membeli becak dari menjual buku-buku kuliahnya, lalu bersama isterinya mengelola modal dari kredit di bank sampai punya 41 buah becak. Hasil menyewakan becak inilah yang digunakan untuk melanjutkan kuliahnya. Sampai sekarang masih banyak orang menyebut Lucas Meliala sebagai Dokter Becak.

5 komentar:

  1. Selamat malam, maaf kalau boleh tau apakah dokter lucas masih praktik? Apabila masih praktik, mohon info lebih lanjut untuk alamat praktiknya. Karena keluarga saya sudah berkali-kali mencari alamat dokter lucas namun tidak ketemu. Terimakasih sebelumnya. Selamat malam

    BalasHapus
    Balasan
    1. jl.Palagan 33 d praktek cuma selasa 4-6.30 dan kamis 10-15.

      Hapus
  2. Untuk saat ini spa dr Lucas msh praktek?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk saat ini dr Lucas apakah masih praktik dan apakah ada nomer yg bisa dihubungi?

      Hapus