Sakit kepala disertai hidung yang tersumbat dan mata gatal berair sering langsung dikira sakit
kepala karena sinusitis. Lebih dari 4
dari 5 orang yang mengira gejala ini sebagai sakit kepala sinus sebenarnya
mengalami migraine.
Perbedaan gejala dan
penyebabnya
Sakit kepala sinus dan migraine mungkin memiliki
gejala yang sama:
- Nyeri pada kepala, khususnya pada dahi
- Mata gatal dan berair
- Nyeri yang berhubungan dengan gerakan
Tapi migraine sering juga disertai
- Mual dan muntah
- Kepekaan pada suara dan cahaya
- Nyeri berdenyut pada satu atau kedua sisi kepala
“Bila Anda mengunjungi dokter karena sakit kepala
yang datang dan pergi, 95% Anda mengalami migraine,”
kata Stephen Silberstein, MD dari Thomas Jefferson University, penulis the
American Academy of Neurology's guidelines on migraine diagnosis and treatment.
Sakit kepala sinus biasanya disebabkan oleh infeksi
dan peradangan pada rongga hidung ya ng menyebabkan penyumbatan. Akibatnya
terjadi nyeri dan tekanan pada dahi dan di belakang tulang pipi.
Dapat dipahami bila Anda
mengira adanya masalah pada sinus karena sakit kepala, hidung tersumbat dan
mata berair.
Tapi perlu diingat bahwa
bila terjadi nyeri pada kepala, khususnya pada dahi, dapat terjadi refleks yang
mengaktifkan saraf yang mengakibatkan mata berair dan gatal, rasa penuh dan
berair pada hidung.
Bila sakit kepala Anda
mengganggu aktivitas Anda sehari-hari atau tidak yakin apa penyebabnya, segera
temui dokter
- Tentu saja Anda harus mencari bantuan medis bila sakit kapala Anda:
- Terus bertambah parah
- Berhubungan dengan gejala neurologis seperti gangguan penglihatan atau rasa lemah pada otot-otot
- Disertai demam dan kaku pada leher
- Muncul tiba-tiba dan sangat menyakitkan
“Bila
Anda mengalami sakit kepala yang datang dan pergi, harus dipertimbangkan bahwa
Anda mengalalami migraine sampai dibuktikan bahwa ada penyebab lain,” kata Dr.
Silberstein.
Sumber: www.webmd.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar