Sabtu, 25 Juli 2015

Diari Migrain : Kenali Pemicu Migrain Anda


Migrain adalah sebuah kondisi rumit dengan beragam gejala. Bagi banyak orang, ciri utama migrain adalah sakit kepala atau nyeri hebat pada kepala. Pada orang lain, gejalanya meliputi gangguan penglihatan, kepekaan pada cahaya, suara dan bau, mual dan muntah. Gejala migrain berbeda-beda dari satu orang ke orang lain. Penderita migrain mungkin mengalami gejala yang berbeda pada serangan yang berbeda. Serangan migrain juga berbeda-beda lama dan frekuensinya. Penderita biasanya sama sekali bebas migrain di antara serangan.

Apa itu pemicu migrain?
Pemicu migrain adalah kejadian, perubahan, stimuli eksternal atau tindakan fisik apa pun yang menyebabkan migrain. Pemicu mendahului serangan migrain dengan interval singkat yang bisa sampai 6-8 jam. Mengenali pemicu migrain kadang tidak mudah.  Apa yang menjadi pemicu migrain Anda?

Penderita migrain sering menghindari keju, cokelat dan buah-buahan sejenis jeruk. Tapi menhindari makanan tertentu tidak dapat mencegah serangan migrain karena situasinya lebih rumit daripada itu. Faktor-faktor  pemicu berkembang selama sebuah periode waktu dan bersama-sama menyebabkan serangan migrain. Hal ini menjelaskan mengapa pada orang yang memiliki kecenderungan migrain, hari ini makan makanan tertentu tidak menimbulkan efek buruk, tapi pada hari lain ia mengalami migrain.

Dr Anne MacGregor (Understanding Migraine and Other Headaches) menjelaskan, “Bayangkan ‘ambang’ migrain yang ditentukan oleh keadaan genetik Anda. Ambang ini naik atau turun karena faktor eksternal, juga perubahan internal pada otak Anda. Berbagai faktor terjadi pada sebuah periode waktu. Jika pemicu internal dan lingkungan mencapai jumlah yang melampaui ambang migrain, terjadilah serangan. Misalnya, terlambat makan dan beberapa faktor lain seperti kurang tidur dan cahaya menyilaukan tidak selalu menyebabkan Anda mengalami migrain, tapi bila faktor-faktor ini digabung dengan stres di tempat kerja atau paoerubahan hormonal, terjadilah serangan migrain.”

Anda mungkin merasa sangat berenergi dan sangat sibuk sebelum terjadi serangan migrain. Ketika Anda mengalami migrain, Anda mungkin mengira itu adalah akibat terlalu banyak aktivitas. Sebenarnya mood yang berubah-ubah, menginginkan makanan manis, kelelahan, menguap terus menerus, peningkatan energi dan merasa haus dapat merupakan tanda bahwa serangan migrain sudah mulai terjadi.

Pemicu yang berubah-ubah
Perlu diingat bahwa pemicu migrain berubah-ubah dan faktor pemicu baru mungkin muncul ketika kondisi dan keadaan Anda berubah. Misalnya pada suatu waktu stres dan makanan mungkin menjadi pemicu, sementara pada waktu lain migrain disebabkan oleh masalah leher dan punggung.

Diari migrain
Disarankan bahwa daripada berusaha menemukan faktor pemicu individual, lebih bermanfaat menemukan berapa banyak pemicu yang dapat menyebabkan serangan migrain. Membuat diari migrain sangat membantu Anda menemukan faktor-faktor pemicu migrain Anda.

Diari migrain dapat meliputi informasi tentang sebanyak mungkin aspek kehidupan sehari-hari untuk melihat apa saja yang mungkin menjadi pemicu migrain:
Apa yang Anda makan, dan kapan
  • Tidak atau terlambat makan
  • Obat-obatan
  • Aktivitas sosial dan kerja
  • Pergerakan usus
  • Vitamin dan produk kesehatan
  • Olah raga
  • Berapa banyak Anda tidur
  • Aspek lain seperti faktor lingkungan
  • Detil siklus menstruasi untuk penderita wanita

Selain faktor pemicu, Anda perlu mencat aspek fisik serangan migrain seperti:
  • Kapan nyeri kepala terjadi
  • Gejala lain seperti mual atau masalah penglihatan
  • Berapa lama serangan berlangsung
  • Di bagian mana Anda merasakan nyeri 

Anda juga perlu mencatat:
  • Banyaknya serangan yang Anda alami dalam sebulan
  • Apakah Anda melakukan sesuatu yang berbeda dengan kebiasaan sebelum serangan seperti tidak makan siang
  • 6-8 jam sebelum serangan migrain juga penting untuk dicatat


Diari migrain dapat membantu Anda mengenali pemicu khusus atau serangkan pemicu yang dapat dihindari atau diminimalkan.

Tiap malam sebelum tidur, Anda dapat membuat daftar pemicu potensial harian, walaupun Anda tidak mengalami migrain hari itu. Amati kembali diari pemicu migrain setelah Anda mengalami sedikitnya 3 serangan. Informasi ini dapat dibandingkan sehingga dapat dilihat apakah ada faktor yang ada pada beberapa serangan. Misalnya bila Anda mengalami migrain pada pagi menjelang siang, mungkin sebabnya adalah kadar gula yang rendah. Makan snack mungkin dapat membantu mencegah serangan berikutnya.
Anda kemudian perlu membagi daftar pemicu menjadi 2 kolom:
  1. Apa yang dapat Anda kendalikan  (misalnya tidak makan atau begadang)
  2. Apa yang tidak dapat Anda kendalikan (misalnya siklus menstruasi atau pekerjaan baru)


Anda dapat menghindari pemicu yang merupakan hal-hal yang dapat Anda kendalikan atau hindari satu per satu dan mencatat perubahan yeng terjadi pada pola migrain Anda

Sumber: http://www.migrainetrust.org/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar