Jumat, 24 Juli 2015

Penyebab Migrain


Penyebab migrain tidak diketahui secara pasti, tapi faktor genetik dan lingkungan dapat menjadi pemicu serangan migrain. Migrain dapat disebabkan oleh perubahan pada batang otak dan interaksinya dengan saraf trigeminal. Ketidak seimbangan kimiawi di otak, termasuk serotonin yang membantu mengatur nyeri pada sistem saraf bisa jadi ikut berperan. Serotonin di otak berkurang jumlahnya ketika terjadi serangan migrain. Hal ini mungkin menyebabkan sistem trigeminal melapaskan zat bernama neuropeptides yang berjalan ke lapisan luar otak (meninges), akibatnya penderita mengalami nyeri sakit kepala.
Berikut beberapa hal yang dapat memicu migrain:
Perubahan rutinitas
Pada beberapa penderita, perubahan rutinitas dapat memicu migrain, misalnya perubahan pola tidur atau perubahan karena perjalanan panjang, bahkan liburan.
Sakit kepala akhir minggu
Akhir minggu menyebabkan perubahan pada rutinitas sehari-hari seperti waktu makan, konsumsi kafein berkurang yang dapat memicu migrain
Stres
Migrain dan stres berkaitan erat. Kecemasan, gairah dan segala bentuk ketegangan dan shock dapat memicu serangan migrain. Beberapa penderita justru mengalami migrain setelah stres berkurang, seperti yang terjadi pada sakit kepala pada akhir minggu ketika penderita lebih santai setelah seminggu bekerja.
Tidur
Kurang tidur atau kebanyakan tidur dapat memicu migrain. Beberapa penderita mengalami migrain setelah kelelahan atau kurang tidur. Penderita lain justru mengalaminya setelah tidur terlalu banyak.
Kafein
Konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan  serangan migrain. Sebaiknya dalam sehari orang minum tak lebih dari 4 atau 5 cangkir kopi, teh atau soda. Sebagian orang yang menghentikan konsumsi kafein tiba-tiba juga mengalami serangan migrain. Mengurangi kafein betahap adalah solusi yang lebih baik. Sebagian orang yang minum kafein lebih sedikit pada akhir minggu juga dapat menyebabkan migrain. Kafein juga terdapat pada berbagai produk lain termasuk cokelat dan obat-obat nyeri yang dijual tanpa resep dokter.

Perubahan hormonal pada wanita
Migrain erat hubungannya dengan hormon pada wanita. Beberapa wanita mulai mengalami migrain pada masa pubertas dan berhubungan dengan siklus menstruasi. Pemicu hormonal pada wanita menjelaskan mengapa wanita lebih banyak mengalami migrai daripada pria pada usia reproduktif. Wanita penderita migrain sering juga mengalami masa menopause yang lebih sulit.
Lingkungan
Pengaruh lingkungan seperti perubahan cuaca, kelembaban tinggi, suara bising dan cahaya menyilaukan dapat berdampak pada migrain.
Layar komputer
Bekerja dengan komputer dalam periode waktu lama dapat menyebabkan migrain. Sering beristirahat sejenak, filter layar monitor dan pencahayaan yang baik dapat membantu mencegah migrain. Duduk nyaman dengan postur tubuh yang baik dapat mencegah ketegangan otot pada kepala, leher dan bahu. Ketegangan otot juga dapat memicu migrain.

Makanan
Makanan adalah pemicu serangan pada 10% penderita migrain. Banyak orang merasa  ingin makan makanan manis seperti cokelat sebelum mengalami migrain sehingga disimpulkan bahwa makanan manis adalah pemicunya, tapi kadang-kadang ingin makan jenis makanan tertentu adalah gejala awal migrain.

Kurang makan
Makan tidak teratur atau mengkonsumsi makanan bergula sebagai pengganti makanan bergizi seimbang dapat berdampak migrain. Jumlah makanan yang ridak cukup merupakan salah satu pemicu  yang sangat berdampak migrain. Makan snack pada interval waktu tertentu dapat membantu mencegahnya.
Bahan  Aditif
Sebagian makanan mengandung baham kimia atau zat aditif yang dapat memicu migrain. Misalnnya monosodium glutamate (MSG), nitrat dan aspartame (bahan pengganti gula).  

Dehidrasi ringan
Minum sedikitnya  8 gelas air sehari ( di luar minuman lain) untuk menghindari dehidrasi. Minuman yang dijual dalam kemasan mungkin mengandung aspartame yang dapat memicu migrain.

Olah raga
Olah raga dapat membantu mencegah migrain atau justru menjadi pemicu. Olah raga teratur yang ditingkatkan secara bertahap dapat mencegah migrain dan merangsang tubuh melepaskan anti nyeri alami. Berolah raga keras mendadak terutama untuk orang yang tidak terbiasa berolah raga dapat memicu migrain.

Obat KB
Pil KB mengandung hormon yang dapat memicu migrain pada sebagian wanita. Bila mengalami migrain setelah minum pil KB, segeralah minta bantuan dokter.  Wanita yang sudah pernah mengalami migrain sebelumnya, perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai minum pil KB.
Menggertakkan gigi
Ada orang yang menggertakkan ggi pada waktu tidur dan mengalami sakit kepala pada waktu bangun. Dokter gigi dapat membantu mengatasi masalah ini.

Kondisi fisik
  • Cedera kepala tertentu dapat menyebabkan sakit kepala dan migrai
  • Ketegangan otot pada leher dan bahu dapat menyebabkan sakit kepala yang mungkin merupakan gejala awal migrain.
  • Batuk berulang-ulang dapat menyebabkan migrain pada sebagian orang


Hal-hal di atas adalah pemicu serangan migrain yang paling sering terjadi. Anda dapat “mencurigai” semua pemicu hingga Anda dapat mengenali dan menghindari faktor-faktor khusus yang menyebabkan Anda mengalami migrain.
Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar