Penyebab migrain tidak diketahui secara pasti, tapi faktor
genetik dan lingkungan dapat menjadi pemicu serangan migrain. Migrain dapat
disebabkan oleh perubahan pada batang otak dan interaksinya dengan saraf trigeminal. Ketidak seimbangan kimiawi
di otak, termasuk serotonin yang
membantu mengatur nyeri pada sistem saraf bisa jadi ikut berperan. Serotonin di otak berkurang jumlahnya ketika terjadi serangan migrain. Hal ini
mungkin menyebabkan sistem trigeminal
melapaskan zat bernama neuropeptides
yang berjalan ke lapisan luar otak (meninges),
akibatnya penderita mengalami nyeri sakit kepala.
Berikut beberapa hal yang dapat memicu migrain:
Perubahan rutinitas
Pada beberapa penderita, perubahan rutinitas dapat memicu migrain,
misalnya perubahan pola tidur atau perubahan karena perjalanan panjang, bahkan
liburan.
Sakit kepala akhir minggu
Akhir minggu menyebabkan perubahan pada rutinitas sehari-hari
seperti waktu makan, konsumsi kafein berkurang yang dapat memicu migrain
Stres
Migrain dan stres berkaitan erat. Kecemasan, gairah dan segala
bentuk ketegangan dan shock dapat
memicu serangan migrain. Beberapa penderita justru mengalami migrain setelah
stres berkurang, seperti yang terjadi pada sakit kepala pada akhir minggu ketika
penderita lebih santai setelah seminggu bekerja.
Tidur
Kurang tidur atau kebanyakan tidur dapat memicu migrain.
Beberapa penderita mengalami migrain setelah kelelahan atau kurang tidur.
Penderita lain justru mengalaminya setelah tidur terlalu banyak.
Kafein
Konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan
serangan migrain. Sebaiknya dalam sehari
orang minum tak lebih dari 4 atau 5 cangkir kopi, teh atau soda. Sebagian orang
yang menghentikan konsumsi kafein tiba-tiba juga mengalami serangan migrain. Mengurangi
kafein betahap adalah solusi yang lebih baik. Sebagian orang yang minum kafein
lebih sedikit pada akhir minggu juga dapat menyebabkan migrain. Kafein juga
terdapat pada berbagai produk lain termasuk cokelat dan obat-obat nyeri yang
dijual tanpa resep dokter.
Perubahan hormonal pada wanita
Migrain erat hubungannya dengan hormon
pada wanita. Beberapa wanita mulai mengalami migrain pada masa pubertas dan
berhubungan dengan siklus menstruasi. Pemicu hormonal pada wanita menjelaskan
mengapa wanita lebih banyak mengalami migrai daripada pria pada usia
reproduktif. Wanita penderita migrain sering juga mengalami masa menopause yang
lebih sulit.
Lingkungan
Pengaruh
lingkungan seperti perubahan cuaca, kelembaban tinggi, suara bising dan cahaya
menyilaukan dapat berdampak pada migrain.
Layar komputer
Bekerja dengan komputer dalam periode
waktu lama dapat menyebabkan migrain. Sering beristirahat sejenak, filter layar
monitor dan pencahayaan yang baik dapat membantu mencegah migrain. Duduk nyaman
dengan postur tubuh yang baik dapat mencegah ketegangan otot pada kepala, leher
dan bahu. Ketegangan otot juga dapat memicu migrain.
Makanan
Makanan adalah pemicu serangan pada 10%
penderita migrain. Banyak orang merasa ingin makan makanan manis seperti cokelat
sebelum mengalami migrain sehingga disimpulkan bahwa makanan manis adalah
pemicunya, tapi kadang-kadang ingin makan jenis makanan tertentu adalah gejala
awal migrain.
Kurang makan
Makan tidak
teratur atau mengkonsumsi makanan bergula sebagai pengganti makanan bergizi
seimbang dapat berdampak migrain. Jumlah makanan yang ridak cukup merupakan salah
satu pemicu yang sangat berdampak migrain.
Makan snack pada interval waktu
tertentu dapat membantu mencegahnya.
Bahan Aditif
Sebagian
makanan mengandung baham kimia atau zat aditif yang dapat memicu migrain.
Misalnnya monosodium glutamate (MSG),
nitrat dan aspartame (bahan pengganti
gula).
Dehidrasi
ringan
Minum
sedikitnya 8 gelas air sehari ( di luar
minuman lain) untuk menghindari dehidrasi. Minuman yang dijual dalam kemasan
mungkin mengandung aspartame yang
dapat memicu migrain.
Olah raga
Olah raga dapat membantu mencegah
migrain atau justru menjadi pemicu. Olah raga teratur yang ditingkatkan secara
bertahap dapat mencegah migrain dan merangsang tubuh melepaskan anti nyeri
alami. Berolah raga keras mendadak terutama untuk orang yang tidak terbiasa
berolah raga dapat memicu migrain.
Obat KB
Pil KB
mengandung hormon yang dapat memicu migrain pada sebagian wanita. Bila
mengalami migrain setelah minum pil KB, segeralah minta bantuan dokter. Wanita yang sudah pernah mengalami migrain
sebelumnya, perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai minum pil KB.
Menggertakkan
gigi
Ada orang yang menggertakkan ggi pada
waktu tidur dan mengalami sakit kepala pada waktu bangun. Dokter gigi dapat
membantu mengatasi masalah ini.
Kondisi fisik
- Cedera kepala tertentu dapat menyebabkan sakit kepala dan migrai
- Ketegangan otot pada leher dan bahu dapat menyebabkan sakit kepala yang mungkin merupakan gejala awal migrain.
- Batuk berulang-ulang dapat menyebabkan migrain pada sebagian orang
Hal-hal di
atas adalah pemicu serangan migrain yang paling sering terjadi. Anda dapat “mencurigai”
semua pemicu hingga Anda dapat mengenali dan menghindari faktor-faktor khusus
yang menyebabkan Anda mengalami migrain.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar